Sabtu, 25 April 2015

MY ISLAND

 

Kabupaten Kepulauan Mentawai

http://travelblog.ticktab.com/wp-content/uploads/2012/10/mentawai.jpghttps://kabarnet.files.wordpress.com/2010/11/mentawai2.jpg

Kabupaten Kepulauan Mentawai
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas































Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Kabupaten ini dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999[5] dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni[6] yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai. Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebahagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan pohon kelapa.[7]

Daftar isi

Geografis

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan kabupaten kepulauan yang terletak memanjang dibagian paling barat pulau Sumatera dan dikelilingi oleh Samudera Hindia.
Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut.

Kependudukan

Suku Mentawai sebagai penduduk utama di kabupaten ini, secara garis besar masyarakat ini tidak mempunyai gambaran yang jelas tentang asal usul mereka, walaupun ada di antara mereka mengenal beberapa mitologi yang kadang agak kabur dan sukar dipercaya. Masyarakat setempat menyebut negeri mereka dengan nama Bumi Sikerei.
Sebahagian besar penghuni pulau-pulau di kabupaten Kepulauan Mentawai berasal dari pulau Siberut. Masyarakat suku Mentawai secara fisik memiliki kebudayaan agak kuno yaitu zaman neolitikum dimana pada masyarakat ini tidak mengenal akan teknologi pengerjaan logam, begitu pula bercocok tanam maupun seni tenun.
Penduduk di kabupaten ini separuhnya adalah penganut animisme, kemudian sebahagian beragama Kristen dan Islam. Setelah kemerdekaan masyarakat di kabupaten ini telah membaur dengan suku-suku bangsa lain yang ada di Indonesia terutama setelah kabupaten ini menjadi salah satu daerah transmigrasi.

Pemerintahan

Pusat pemerintahan dari kabupaten Kepulauan Mentawai adalah berada di Tuapejat, sebelah utara dari pulau Sipora.
Pada tahun 2010 secara geografis dan administratif, Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri atas 10 kecamatan, 43 desa dan 202 dusun. Kesepuluh kecamatan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Kecamatan Pagai Selatan dengan luas wilayah 901,08 km² (14,99 %) dan ibukota kecamatan adalah Bulasat
  2. Kecamatan Sikakap dengan luas wilayah 278,45 km² (4,63 %) dan ibukota kecamatan adalah Sikakap
  3. Kecamatan Pagai Utara dengan luas wilayah 342,02 km² (5,69 %) dan ibukota kecamatan adalah Saumanganyak
  4. Kecamatan Sipora Selatan dengan luas wilayah 268,47km² (4,47 %) dan ibukota kecamatan adalah Sioban
  5. Kecamatan Sipora Utara dengan luas wilayah 383,08 km² (6,37 %) dan ibukota kecamatan adalah Sido Makmur
  6. Kecamatan Siberut Selatan dengan luas wilayah 508,33 km² (8,46 %) dan ibukota kecamatan adalah Maileppet
  7. Kecamatan Siberut Barat Daya dengan luas wilayah 649,08 km² (10,80 %) dan ibukota kecamatan adalah Pasakiat Taileleu
  8. Kecamatan Siberut Tengah dengan luas wilayah 739,87 km² (12,31 %) dan ibukota kecamatan adalah Saibi Samukop
  9. Kecamatan Siberut Utara dengan luas wilayah 816,11 km² (13,58 %) dan ibukota kecamatan adalah Muara Sikabaluan
  10. Kecamatan Siberut Barat dengan luas wilayah 1.124,86 km² (18,71 %) dan ibukota kecamatan adalah Simalegi (Betaet)

Pembangunan dan potensi daerah

https://wisatamurahpadang.files.wordpress.com/2014/06/740297paradise-of-mentawai.jpg
Ombak kepulauan Mentawai merupakan tantangan bagi para peselancar
Daerah ini memiliki potensi alam yang banyak, selain dalam bidang perkebunan, pertanian dan perikanan. Daerah ini memiliki potensi untuk menjadi daerah kawasan wisata. Hasil laut merupakan salah potensi yang terus dikembangkan di kabupaten ini terutama ikan kerapu yang laku untuk di ekspor.
Untuk menyokong pembangunan di daerah ini pemerintah pusat dan daerah merencanakan akan membangun PLTU Tuapejat dengan kapasitas 6 MW[8].

Satwa Endemik

  • Beruk Mentawai, Macaca pagensis
  • Monyet Ekor Babi, Simias Concolor
  • Tupai Kasturi Mentawai, Tupaia chrysogaster
  • Siamang Mentawai, Hylobates klossii
  • Lutung Mentawai, Presbytis potenziani
  • Tikus Duri Pagai, Maxomys pagensis
  • Tikus Raksasa Sipora, Leopoldamys siporanus
  • Nyingnying Mentawai, Chiropodomys karlkoopmani
  • Tikus Mentawai, Rattus lugens
  • Tupai terbang Mentawai, Iomys sipora
  • Tupai terbang Sipora, Hylopetes sipora
  • Tupai terbang SIberut, Petinomys lugens
  • Saudara Tupai, Sundasciurus fraterculus
  • Bajing Hitam, Callosciurus melanogaster
  • Tupai Berekor-belang Tiga, Lariscus obscurus
  • Rusa Sambar, Cervus unicolor oceanus
  • Burung Hantu Mentawai, Otus mentawai
  • Ular Mentawai, Calamaria klossii

0 komentar:

Posting Komentar